Lembayung minggu pagi bersama semburat pekatnya kopi
Tandas akhirnya dengan The Birdwoman's Palate. Begitu panggilannya ketika disadur dengan bahasa yang telah dipakai oleh lebih dari 1.5 Miliar manusia di seluruh dunia. Yang semakin hari semakin menjadi bahasa kedua atau bahkan di beberapa sudut di nusantara, menjadi bahasa yang harus dikuasai. Dikuasai saja, jangan sampai diserap. Diseduh. Jangan. Jika diucapkan dengan cara lokal menjadi Aruna dan Lidahnya. Salah satu kata yang begitu membekas adalah Lembayung. Kata lain adalah bernas. Yang pertama, sudah ada di judul dengan mungkin agak kepanjangan. Yang kedua, belum. Tapi lamat-lamat, terdengar seperti sebuah koran, atau yang sekarang sudah jadi salah satu media digital. Tapi apa maknanya? Nanti saja berselancarnya. Beberapa bagian terakhir dari sekumpulan percakapan yang sangat asik itu tandas di akhir minggu. Eh, minggu itu di awal atau di akhir dari satu minggu? Di awal kah? oh. Akhir ya? Karena senin lebih penggerutu dari Minggu. Kok? Karena orang-orang selalu menyanjun...