dot and coma - part I
Kenyataan pertama kali yang begitu indah, yang telah
merampas keberanian untuk berjalan. Entah kenapa bisa terjadi, tapi mungkin
memang keadaan. Kenyataan yang begitu indah. ya. Indah. Terjadi begitu saja.
Secara tiba-tiba, tak terduga, tak terencana. Ya, begitu saja.
Kehadiran yang mungkin juga terlambat tapi mungkin juga
tidak. Terlambat karena telah dibiarkan untuk langsung berjalan, menjatuhkan.
Tidak karena pada waktu yang tepat, ketika semua yang ada telah gelap dan
malas. Begitu tepat. Sangat tepat.
Sesuatu bertumpu pada kesamaan yang ada pada kedua sisi
menjadikan perjalanan yang membuat jatuh. Begitu indah, entah darimana. tak mau
berhenti, keindahan juga menemukan perjalanan yang lain tepat dibawah keindahan
yang membelah menjadi dua sisi. Begitu indah, entah bagaimana. Terlebih, mendekati
kesempurnaan ketika keterkaitan satu sisi dengan sisi lain tersembunyi dengan
baik dan rapi. Ya. Terasa hampir sempurna.
Selebih dari kenyataan, hanya mencuri. Secara langsungpun
tak berani, hanya mencuri. Kenapa? Mungkin untuk pertama kali. Pertama dan
entah akan terjadi lagi.
Kemudian, begitu cepat tenggelam. Hilang, terhempas begitu saja.
Telah tertuju, telah di tuju. Iya. Dituju. Telah langsung terhenti, entah
sampai kapan. Entah sampai kapan. Ketidaktahuan yang memaksa kehadiran untuk
menjadi teman.
Teryakinkan bahwa terjadi dengan baik-baik saja. Sangat
yakin. Bahwa segala yang ada pasti mempunyai ketiga, kelima, atau ketujuh.
Tetapi, hingga akhirnya, tak berdaya.
Berkali mencoba untuk mengeluarkan dengan segala upaya yang
ada. Dengan bermacam, dengan segala tipe. Tak mau, terlalu malas. Terlalu
meresap. Sering sekali muncul, terlintas, hanya terlintas tapi terlihat, bukan
terlihat, tetapi terasa begitu indah. Begitu menyenangkan. Entah darimana dan bagaimana
bisa terjadi.
Keindahan terlihat untuk mencari kesamaan, keindahan yang
relevan dan berkembang. Tak lagi pernah mencuri. Tak lagi berani menjatuhkan.
Hanya berangan. Anganpun hanya sekali terlintas. Sekali tetapi sering. Sering
sekali. Kesamaan yang beberapa kali terlihat. Sangat jelas. Sangat indah. Tapi
sayang, telah tertuju. Telah dituju. Tapi segala apa yang ada terlihat dan
telah terasa begitu indah.
Suatu waktu, entah darimana, keberanian muncul, tidak ke
permukaan melainkan langsung ke keindahan. Sekali lagi, begitu indah, sangat
indah, walau sangat jauh, terlalu jauh. Begitu berani, begitu memberanikan
walau ketidaktahuan telah coba lenyap atas apa yang telah tertuju. Keberanian
terus memaksa. Walau pada akhirnya harus terkalahkan dengan toleransi dan
menghargai. Dengan etika dan keyakinan. Dengan jalan dan kenyataan.
Dan kemudian, beberapa waktu berjalan menuju kepada keadaan
yang berangsur berubah.
Keadaan telah berubah, tertuju ke arah yang lain. Ke tujuan
lain. Entah darimana, dituju telah menjauh. Telah menemukan tujuannya. Angan
tak lagi mau meneruskan kegiatannya, tak lagi memproduksi perjalanannya.
Berhenti bekerja dan menjadikan sebuah kenyataan. Kenyataan untuk menuju.
Memproses menjadi tujuan.
Begitu terjelaskan keadaan dari tujuan yang tertuju ke arah
lain, kenyataan itu mulai memproses segala jalan dan materi. Keadaan menjadi
lebih bermakna, bahkan sangat bermakna. Makna yang berarti keterbukaan terhadap
usaha dan upaya. Tetapi, proses tak mau berjalan hanya dengan satu macam.
Proses berjalan dengan bermacam kegiatan, cara, bahkan ukuran. Entah darimana,
proses harus berjalan seiring dengan bermacam. Di lain hal, di lain sudut, waktu
terasa tak pernah berhenti mengejar, walau proses telah memakai bermacam
kegiatan, cara, bahkan ukuran. Waktu mengegerogoti segala apa yang ada,
termasuk proses dan bermacam atau proses yang bermacam.
Tetapi kemudian, waktu jugalah yang akhirnya meluluskan
menjadi tujuan yang nyata. Yang kemudian menjadi upaya dan usaha yang terlihat
dan terasa begitu indah. Sangat indah.
Ya. Waktu tak lagi mengejar, dan menjadi begitu indah. Waktu
menunjuk kenyataan yang telah membuat rancangan dari awal menjadi tujuan. Walau
waktu, sekali lagi tak mau berhenti mengejar, dan walau akhirnya, berhenti juga
mengejar. tetapi, tidak, tidak berhenti, tidak berhenti untuk waktu yang lama.
Hanya sementara.
Comments
Post a Comment